- Owner Intiberita Group Apresiasi Kekompakan Pengurus Masjid Nailul Maram Lappa Sinjai
- Pincab Bank BSI Sinjai Ajak Kerja Sama Owner Intiberita Group
- Manager dan Segenap Karyawan Win Area Makassar Gelar Buka Puasa Bersama
- Zainuddin Kaiyum Resmi Pimpin Partai Hanura Kabupaten Gowa
- Rambah Bisnis Kosmetik Hekka Indonesia, AO Ayu Purnama Raih Reward Umroh
- Partai Hanura Target Satu Fraksi di DPRD Sinjai
- Camat Didampingi Lurah Kampung Buyang Melakukan Mediasi Sengketa Lahan
- Muzawir sang Anggota Dewan Hanura, Puluhan Tahun Abdikan Diri Jadi Ambulance
- Tahun 2022, Ratusan Ibu Rumah Tangga di Sinjai Menjanda
- Keluarga Pasien Apresiasi Pelayanan Cuci Darah di RS Unhas yang Bersahabat
Ghazali: Putaran Kedua Pilkada DKI Ketat

Keterangan Gambar : Joko Widodo (kiri), Fauzi Bowo (kanan)
Jakata - Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Effendi Ghazali, mengungkapkan pada putaran kedua pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada September mendatang, akan terjadi persaingan ketat antara pasangan Joko Widodo-Basuki T Purnaka dengan pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli.
“Kami telah mengadakan survey internal, dan hasilnya, akan terjadi persaingan ketat antara Pak Jokowi dan Pak Fauzi Bowo. Tidak seperti hasil sebelumnya yang memang jauh jarak perolehannya,” ujarnya ditemui di acara open house yang diadakan Gubernur Fauzi Bowo, di rumah dinasnya Jalan Taman Suropati No. 7, Jakarta Pusat, Minggu (19/08/2012).
Meski demikian, Effendi urung menyebutkan nilai dari survey yang dilakukan oleh pihaknya, mengingat masih ada margin eror yang besar dari 450 responden yang dilakukan survey. “Siapa yang lebih unggul, belum bisa saya kasih tahu sekarang, karena survey kami agak besar margin errornya,” jelasnya.
Menyinggung maraknya penggunaan isu SARA yang terjadi selama bulan ramadhan kemarin, Effendi angkat bicara. Menurutnya, penggunaan isu SARA yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu sudah menimbulkan dampak yang besar, baik di kalangan masyarakat bawah maupun untuk calon pasangan. “Itu jelas ada dampaknya. Bahkan pengaruhnya cukup besar untuk pilkada putaran kedua nanti,” tandasnya.
