- Owner Intiberita Group Apresiasi Kekompakan Pengurus Masjid Nailul Maram Lappa Sinjai
- Pincab Bank BSI Sinjai Ajak Kerja Sama Owner Intiberita Group
- Manager dan Segenap Karyawan Win Area Makassar Gelar Buka Puasa Bersama
- Zainuddin Kaiyum Resmi Pimpin Partai Hanura Kabupaten Gowa
- Rambah Bisnis Kosmetik Hekka Indonesia, AO Ayu Purnama Raih Reward Umroh
- Partai Hanura Target Satu Fraksi di DPRD Sinjai
- Camat Didampingi Lurah Kampung Buyang Melakukan Mediasi Sengketa Lahan
- Muzawir sang Anggota Dewan Hanura, Puluhan Tahun Abdikan Diri Jadi Ambulance
- Tahun 2022, Ratusan Ibu Rumah Tangga di Sinjai Menjanda
- Keluarga Pasien Apresiasi Pelayanan Cuci Darah di RS Unhas yang Bersahabat
Kerupuk Opak, Bikeru Renyah dan Gurih Makin Diminati Warga di Sinjai

Intiberita, Sinjai -- Bukan kerupuk sembarang kerupuk. Kali ini kerupuk Opak yang terasa gurih dan renyah ini mulai diproduksi di Bikeru Sinjai.
Hampir di semua kedai yang ada di Sinjai dipasarkan lantaran owner pabrik kerupuk Opak turun langsung menjajakan dagangannya.
Harganya juga mudah dijangkau, hanya 1000 rupiah dari kocek kerupuk opak sudah bisa dinikmati. Rasanya juga tak kalah dengan kerupuk lainnya yang banyak dipasarkan di Super Market.
Baca Lainnya :
- Hanura Sinjai Berbagi Rasa Dengan Korban Kebakaran di Tanassang0
- Warga Apresiasi Tranfaransi Pengurusan Sertifikat Tanah di Kantor BPN Makassar 0
- Abdul Waris Pimpin SMA 2 Sinjai Andalkan Kecerdasan Emosional0
- Waspada, Ada WA Palsu Mengatasnamakan Kadis Pendidikan Makassar0
- Warga Sambut Baik Kehadiran Bank Berbasis Syariah di Sinjai0
" Kami memproduksi masih terbatas lantaran pekerja juga masih terbatas. Karena itu produksinya baru sekitar ratusan paket dalam sehari," tutur Owner Kerupuk Opak Bikeru, Andi Tombong yang ditemui media ini.
Menurut Andi Tombong owner PT Delima Bali ini, kerupuk Opak diadopsi ketika ia ke tanah Jawa melihat produksi kerupuk itu bisa menjadi peluang di tanah kelahirannya untuk dikembangkan. Dan setelah kembali ke Sinjai ia mencoba memproduksinya. Dan rupanya, produksi awal dibuatnya sangat diminati warga di Sinjai.
" Ini makanan ringan semacam cemilan pengiring jika kita minum teh atau kopi saat santai," tutur Andi Tombong didampingi Asistennya Andi Rahmat.
Kerupuk Opak dari olahan ubi kayu bikinan Perusahaan Andi Tombong ini sudah membumi di tanah Sinjai.
Andi Tombong sendiri terlibat imemasarkan langsung sendiri lantaran terjun langsung adalah seni dalam meraup keuntungan dengan mengisi waktu luang.
" Kali ini kami masih menggunakan tenaga kerja kisaran 10 orang. Karena itu produksi kerupuk opak ini juga masih terbatas jumlahnya lantaran mengerjakannya terbilang memakan waktu lama," tandas Andi Tombong dengan nada optimis.(ist/**).
