- Haji Badris Pengusaha Sukses Asal Sinjai yang Peduli Kaum Duafa
- Ambarala dan Haji Badris Buka Puasa Bersama Dengan Ribuan Warga Bulupoddo
- Berbagi Takjil di Mesjid Kelurahan Rappocini, Ketua SDP Sulsel : Semoga Kita Beri Keberkahan Semua
- Jelang Berbuka Puasa, Kabid Perhubungan Kabupaten Gowa Ngopi Untuk Memperkuat Silahturahmi
- Bupati Gowa Launching Mall Pelayanan Publik untuk Masyarakat Kabupaten Gowa
- Sumardi Sunusi Dilantik Kembali Jadi Kepala UPTD Samsat Luwu Timur
- Andi Idiel Fitri Dapat Penghargaan Dari Bupati Bualemo
- Oknum Aparat Desa Intervensi 9 TPS di Desa Kassibuleng Borong
- Warga Batang Kaluku GEGER Ada Caleg Lakukan Serangan Siang
- Ratusan Pengawas Agar Rapatkan Barisan Kawal Pesta Demokrasi 2024
Parlemen Sinjai Goyah, Ketua DPRD Dimosi Tidak Percaya
Sinjai. IB - Sejumlah anggota DPRD Sinjai melakukan mosi tidak percaya kepada ketua DPRD Sinjai, Jamaluddin. Hal ini disampaikan kepada wartawan, Kamis (31-3) Siang.
Ketua DPRD Sinjai, Jamaluddin dari fraksi Gerindra mendapat krisis kepercayaan dari anggota DPRD Sinjai lainnya. Ia dikritisi sebagian besar koleganya.
Hal ini dibuktikan dengan pernyataan mosi tidak percaya yang dilayangkan 20 anggota DPRD dari 8 fraksi, kecuali fraksi Gerindra.
Baca Lainnya :
- Bermodalkan Nekat, 6 Bulan Jadi Distributor Raih Honda Brio0
- Mengenal lebih dekat KKT Jeneponto Pilar KKSS0
- Terinspirasi di Wiring Tasi, Akhirnya Buka Warung Makan di Pinggir Empang0
- Jelang Pelaksanaan Muscam DPK Sangkarrang, A. Yudha Nyatakan Mundur!!1
- Musrenbang RKPD 2023 Tingkat Kabupaten, Bupati Sinjai Target Tuntaskan Visi Misi0
Mosi tidak percaya kepada ketua DPRD Kabupaten Sinjai disampaikan A. Zainal Iskandar dari fraksi PPP. Dalam pernyataan mosi tidak percaya ini menyebutkan, ketua DPRD yang seyogyanya mampu menjadi jembatan dengan pemerintah daerah. Kenyataannya hanya mampu mengkoordinasikan kepentingan pribadinya dengan mengabaikan kepentingan anggota DPRD lainnya.
"Misalnya, dana sekretariat DPRD Sinjai ternyata tidak ada. Dari seluruh Indonesia hanya Kabupaten Sinjai yang seperti ini", kata A. Zainal Iskandar, saat jumpa pers di ruang rapat DPRD bersama anggota DPRD lainnya, Kamis (31-3).
Selain itu, lanjutnya pokok-pokok pikiran DPRD sebagai tindak lanjut dari aspirasi rakyat tidak terakomodir dengan baik, hal ini di duga karena ketidakmampuan ketua DPRD melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah. "olehnya itu semenjak mosi tidak percaya ini di tanda tangani, maka Jamaluddin tidak diperkenankan lagi memimpin rapat-rapat DPRD lanjutnya. Tim/has