- Abdul Waris Pimpin SMA 2 Sinjai Andalkan Kecerdasan Emosional
- Waspada, Ada WA Palsu Mengatasnamakan Kadis Pendidikan Makassar
- Warga Sambut Baik Kehadiran Bank Berbasis Syariah di Sinjai
- Warga Sambut Baik Kehadiran Bank Berbasis Syariah di Sinjai
- Amsal Turun Langsung Komandoi Jumat Berkah Partai Hanura Sulsel di Jl Pettarani
- Sekda Lutim Bahri Suli dan Kadis PUPR Dilapor ke Ombusman Sulsel
- Lurah Pannambungan Membuka Kegiatan Penyuluhan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) T.A 2023
- Agus Mujarab Nyatakan Kembali Perkuat Partai Hanura Sinjai
- Dua Tahun Warga Nikmati Debu, Gubernur Dinilai Tidak Punya Peduli ?
- Amsal Akan Dijemput Secara Adat Pada Rakercab Hanura di Sinjai
Pengusaha Gas yang Diduga Ilegal Gegerkan Warga Jalan Pelita Raya

Intiberita, makassar -- Warga Jalan Pelita Raya Kelurahan Balla Parang Kecamatan Rappocini Makassar, tiba tiba dikagetkan suara ledakan besar dari sebuah mobil yang berisikan gas.
Mobil pengangkut gas itu tiba tiba menghamburkan gas ke atas dan meledak bagaikan bom sekitar pkl 12 Kamis (7/7) di saat warga ingin melaksanakan shalat dhuhur pada siang hari.
Pantauan wartawan di TKP ledakan itu bersumber dari mobil pengangkut gas yang sering mangkal dan bongkar muat tabung gas di jalan pelita
Baca Lainnya :
- Amsal ST Turunkan Tim Road Show di 13 DPC Partai Hanura Kabupaten di Utara Sulsel0
- Sekolah Alternatif Membuat Animo Siswa Masuk Sekolah di SMA 2 Sinjai Menurun Tahun Ini0
- Tim Survei Forum Keserasian Sosial Kemensos RI Apresiasi FKS Cendana Sungguminasa Gowa0
- Iqbal Suhaeb Wakili Gubernur Serahkan Surat Pelepasan Tanah Pssselloreng0
- Tahun ini, Ratusan Purna Bhakti Camat se Sulsel Akan Gelar Reuni Akbar di Makassar0
Pemilik mobil angkutan gas sedianya dikonfirmasi tidak berhasil namun karyawan pengangkut gas itu mengakui kalau ledakan keras itu berasal dari pihaknya.
Ketua Dewan Rakyat Anti Korupsi Makassar Zulkifli HIM yang secara kebetulan berada saat insiden sangat menyayangkan kejadian ini. Karena selain membahayakan warga sekitar juga sangat membuat warga trauma ketakutan dibuatnya.
Menurut Zulkifli, pengusaha gas yang sering parkir kendaraannya yang memuat gas sekitar 17 ton itu memang sering meresahkan warga JL Pelita. Selain membahayakan juga menghalangi lalulintas warga.
" Kami atas nana warga minta agar Pertamina menindak pengusaha ini. Selain membahayakan juga usaha ini ditengarai ilegal karena tidak memilki papan usaha di lokasi mereka beroperasi," tutur Zulkifli mantan anggota DPRD Kota Makassar itu.
Sumber lain di TKP pemilik usaha mata sipit itu kabarnya dibeking oknum petugas selama ini, sehingga seenaknya beroperasi tanpa menghiraukan keselamatan warga di sekitarnya.(ulho/**)
