- Swissbell Lantai 20 Jadi Ajang Konsolidasi Alumni SMA Negeri V Angkatan 1981
- Ambarala Kerahkan Loyalisnya Ramaikan Kampanye Akbar Paslon Bupati Sinjai Kartini Ottong - Muzakkir
- Gelar Seminar dan Musda, DPD Perbarindo Sulselbar Kembali Ir Qurani Masiga Jadi Ketua 2024-2028
- Tim Aura Dari Alumni SMPN Bomar Sisir Butta Karaeng Pasang Baliho
- Terkadang Ada yang Iseng Dibalik Mengais Rejeki Melalui Tukang Pijat
- Ahli Waris Pemenang Eksekusi di Desa Taring Merasa Terganggu, Minta Polres Turun Tangan
- Turut Berduka Cita Sedalam-dalamnya Atas Meninggalnya Komisaris PT BPR Kota Makassar
- Puluhan Tahun Warga Jl Poros Bilibili Rindukan Aliran PDAM
- Silaturrahmi Perkuat Pemenangan Amir Uskara dan Irmawati di Pilbup Gowa
- Mantap!! Humas JOIN Sulsel Teken Deklarasi Love for Palestina
Puluhan Tahun Warga Jl Poros Bilibili Rindukan Aliran PDAM
Intiberita, Gowa -- Warga Jl Poros Bilibili mulai depan pintu bendungan sampai ke Parangloe puluhan tahun merindukan aliran air bersih dari PDAM Gowa.
Mereka terkadang merasa disepelekan PDAM Gowa lantaran air yang dibendung dari Bilibili kampung halamannya tidak dinikmati justru yang menikmati orang kota Makassar dan Sungguminasa.
Sejumlah warga yang ditemui media ini, jika PDAM Gowa mau peduli dengan warga di poros Jl Bilibili cukup menyambung pipa utama di jalan poros itu sehingga memudahkan warga menjadi pelanggan air bersih.
Baca Lainnya :
- Silaturrahmi Perkuat Pemenangan Amir Uskara dan Irmawati di Pilbup Gowa0
- Mantap!! Humas JOIN Sulsel Teken Deklarasi Love for Palestina0
- Seru! Jajaran ASN dan Non ASN Disdik Makassar Kembali Turun Sabtu Bersih di SMPN 8 dan SD BTN Pemda0
- Inilah Pemain Muda Lokal PSM Tampil Apik di Liga 1 2024/20250
- Pasangan BERAKARMI di Pilkada Sinjai Berjanji Tingkatkan Insentif RT dan RW di 13 Kelurahan0
Apalagi pada musim kemarau warga sangat kesulitan mendapat air. Mereka hanya mengharapkan air yang menetes dari air gunung untuk ditampung dan itu pun di musin kemarau airnya terbatas.
" Kami biasa merasa cemburu air bendungan di kampung kami dinikmati orang di kota, sementara air di depan mata kami tidak bisa menikmatinya," tutur Amma warga dusun bujjulu sambik menadah tetesan air dari lereng bukit.
Ia berharap PDAM Gowa mau peduli dengan masyarakat di kampungnya agar mereka juga menikmati air bersih.
Rintihan warga ini sepertinya sangat diharapkan realisasinya oleh PDAM agar tidak lagi berharap air dari tetesan bukit yang ada di kampung mareka. (tim)