Intiberita, Sinjai -- Kehadiran Bank Syariah Indonesia (BSI) di Kabupaten Sinjai kini mendapat sambutan baik masyarakat.Apalagi masyarakat Sinjai adalah mayoritas masyarakat religius yang dikenal dengan Panrita Kitta. Kini Bank Syariah hadir untuk menjawab keluhan masyarakat Sinjai di bidang Perbankan yang selama ini masyarakat menabung atau menyimpan uang di Bank Konvensional dengan sistem profit interest atau bunga. Dimana menurut fatwa MUI 16 Desember 2003 lalu bahwa bunga Bank adalah masuk kategori riba.Namun masyarakat muslim pada saat itu seharusnya menyambut baik dikeluarkannya fatwa itu.Seharusnya ummat islam di Indonesia saat itu berbondong bondong mengalihkan rekeningnya ke Bank Syariah.

Berdasarkan data dari Bank Central saat itu market share Bank Syariah terhadap Bank konvensional hanya mampu mencapai 1,5 persen.Berarti masyarakat muslim belum sepenuhnya menyimpan dananya di bank syariah.

Pimpinan BSI Sinjai Muhammad Surono,S.Ag,M.E mengatakan pada seminar Pengembangan Jaringan Ekonomi yang dilaksanakan DPD PKS Sinjai mengatakan, pihaknya terus berupaya melakukan sosialisasi ke masyrakat memperkenalkan produk BSI . Dantaranya ; Pembiayaan pegawai,pembiayaan kendaraan,dan pembiayaan perumahan. Sementara KUR syariah masih menunggu izin dari OJK.

Baca Lainnya :

• Warga Sambut Baik Kehadiran Bank Berbasis Syariah di Sinjai0
• Amsal Turun Langsung Komandoi Jumat Berkah Partai Hanura Sulsel di Jl Pettarani0
• Sekda Lutim Bahri Suli dan Kadis PUPR Dilapor ke Ombusman Sulsel0
• Lurah Pannambungan Membuka Kegiatan Penyuluhan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) T.A 20230
• Agus Mujarab Nyatakan Kembali Perkuat Partai Hanura Sinjai0

" Kami tidak henti hentinya melakukan sosialisasi agar masyarakat tahu apa dan bagaimana itu menjadi nasabah bank syariah," tutur Muhammad Surono.

Dosen Pasca sarjana UIN Alauddin Makassar Prof Dr H.Syahrir Mallongi ,MS dalam materi kuliahnya mengatakan, perbedaan yang mendasar antara Bank konvensional dengan Bank syariah adalah, bank konvensional hubungan Bsnk dengan nasabah adalah kreditur dan debitur sedangkan pada Bank Syariah hubungan bank dengan nasabah adalah mitra.(Rifai/**)