Aklamasi Pimpin ORARI Sulsel, Adnan Purichta Ichsan jadi Ketua ORDA Termuda di Indonesia

By Editor 15 Jul 2022, 19:13:23 WIB Sulawesi Selatan
Aklamasi Pimpin ORARI Sulsel, Adnan Purichta Ichsan jadi  Ketua ORDA Termuda di Indonesia

Intiberita, Gowa — Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Daerah (Musda) IX Organisasi Amatir Radio Indonesia Daerah Sulawesi Selatan (ORARI Sulsel) Periode 2022-2027. Setelah pengukuhan pada Sabtu (14/5/2022), Adnan-disebut sebagai Ketua ORDA termuda di Indonesia.

Pelaksanaan Musda sendiri tidak berlangsung lama. Bahkan setelah dibuka oleh Wakil Ketua ORARI Pusat, Ida Bagus Gede Arnawa, Jum’at (13/5/2022) pagi dan pada malam harinya, Musda ORARI memutuskan memilih Adnan sebagai Ketua ORDA Sulsel, menggantikan Syahrul Yasin Limpo.

Keputusan memilih Adnan sebagai Ketua ORDA Sulsel secara aklamasi, karena 19 dari 23 ORARI Lokal secara bulat memutuskan dalam sidang pleno Musda.

Baca Lainnya :

Wakil Ketua Orari Pusat, Ida Bagus Gede Arnawa, menuturkan, keputusan itu sudah sah dan sesuai dengan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART).

“Saya sungguh salut mendengar ide dan gagasan beliau. Pak Adnan adalah Ketua ORARI Daerah termuda se-Indonesia sepertinya saat ini,” ungkapnya.

Ia meyakini, dengan pengalaman Adnan memimpin organisasi, Ketua PMI Sulsel ini juga mampu membesarkan ORARI Daerah Sulsel kedepan. Di tingkat provinsi, Adnan memang di ketahui sudah dan sementara memimpin organisasi lain. Selain sebagai Ketua PMI Sulsel, Adnan di usia 23 tahun juga pernah menjadi Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulsel.

Sementara itu, Adnan pasca pengukuhannya sebagai Ketua Orda Sulsel, mengungkapkan keyakinannya bisa membawa ORARI Sulsel lebih besar kedepannya.

“Apa yang menjadi kekurangan pamanda SYL, akan saya perbaiki dan melanjutkan yang sudah baik. Saya sudah mendiskusikan dengan Pak Sekjen dan Pak Waketum ORARI Pusat, kedepan kita akan akan menghimpun seluruh komponen,” ungkapnya.

“ORARI harus terlibat dalam berbagai sektor dalam upaya membantu wilayah. Di butuhkan keterlibatan seluruh pihak. Kedepan, ORARI juga mesti selalu menjadi penyambung akses komunikasi di daerah-daerah yang tidak terjangkau jaringan seluler atau wilayah dengan kondisi blank spot area,” terangnya. (*)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment