- Swissbell Lantai 20 Jadi Ajang Konsolidasi Alumni SMA Negeri V Angkatan 1981
- Ambarala Kerahkan Loyalisnya Ramaikan Kampanye Akbar Paslon Bupati Sinjai Kartini Ottong - Muzakkir
- Gelar Seminar dan Musda, DPD Perbarindo Sulselbar Kembali Ir Qurani Masiga Jadi Ketua 2024-2028
- Tim Aura Dari Alumni SMPN Bomar Sisir Butta Karaeng Pasang Baliho
- Terkadang Ada yang Iseng Dibalik Mengais Rejeki Melalui Tukang Pijat
- Ahli Waris Pemenang Eksekusi di Desa Taring Merasa Terganggu, Minta Polres Turun Tangan
- Turut Berduka Cita Sedalam-dalamnya Atas Meninggalnya Komisaris PT BPR Kota Makassar
- Puluhan Tahun Warga Jl Poros Bilibili Rindukan Aliran PDAM
- Silaturrahmi Perkuat Pemenangan Amir Uskara dan Irmawati di Pilbup Gowa
- Mantap!! Humas JOIN Sulsel Teken Deklarasi Love for Palestina
Ambarala Didaulat Pimpin Perkumpulan Wija Arung Sumaling
Intiberita, Makassar -- Setelah beberapa kali digelar pertemuan di Makassar dan Maros akhirnya Jumat (9/9) belum lama ini di Lynt Hotel Jl Hertasning Tim Formatur dari berbagai wija La Mappesangka Arung Sumaling dari sejumlah daerah di Sulsel untuk pertama kalinya mengamanahkan Dr Drs Muhammad Hasan Basri Ambarala SH MH menjadi ketua Perkumpulan Wija La Mappesangka Petta Dg Makkuling Arung Sumaling.
Para Formatur yang jumlahnya 7 orang ini terdiri dari ; Dr Andi Ilham Samallangi, Ir Andi Aspul Anwar Parenrengi, Andi Adiraja Pakki, Andi Herman, Andi Sulaeha, Andi Irsan Rukka dan Andi Adi Mauraga semuanya sepakat menunjuk mantan Karo Pemerintahan Pemprov Sulsel ini jadi ketua.
Ketua Formatur yang dipimpin Dr Andi Ilham Samallangi menjelaskan, perkumpulan wija ini adalah tempat berkumpulnya wija La Mappesangka Petta Dg Makkuling Arung Sumaling dari Bone, Gowa, Bulukumba, Soppeng, Maros, Sinjai, Selayar dan Maros.
Baca Lainnya :
- Caleg PKB Zulkifli Tebar Pesona di Pesta Rakyat Kelurahan Sambungjawa 0
- BAWASLU Bantaeng Lakukan MoU dengan JOIN Bantaeng, ini Tujuannya0
- Madrasah Alikhwan Sinjai Borong Juara 3 Madrasah Tersehat di Sulsel0
- Pasca Ambarala Terpilih di Muscab, Partai Hanura Cabang Sinjai Mulai Bangkit 0
- Pelantikan TP PKK, Lurah Pannambungan: Sinergiki Sukseskan Program Pemerintah0
La Mappesangka sendiri adalah putra Petta Ponggawa LaoE ri Luwu bin La Pareppa Sultan Ismail Raja Gowa 20 dan Raja Bone ke 19 yang makamnya terletak di Maros.
Menurut Dr Andi Ilham Samallangi terpilihnya Muhammad Hasan Basri Ambarala karena selain masih tercatat keturunan langsung La Mappesangka dan juga memiliki pengalaman yang mumpuni memimpin perkumpulan.
" Ambarala memang termasuk trah ke 7 dari La Mappesangka yang keturunannya ada di Sinjai dan Gowa dan di Bagian Selatan Bone. Beliau dari trah ke 7 La Paccalla Petta Tuju salah satu putra Arung Sumaling ," tutur Andi Ilham yang juga dosen di Unibos.
Ia juga menjelaskan, La Mappesangka memiliki sejumlah putra dan putri diantaranya ; La Massangkirang Sulle Datu Citta Soppeng, La Palurui Karaeng ToboE ri Tanralili, La Bode Petta Jumba, La Makkarumpa Petta Terru, Besse Tanete MaloloE dan La Pabbenteng Dg Palawa Petta Bampe yang keturunannya banyak tersebar di Kabupaten Bone serta beberapa putrinya bergelar Besse di wilayah Bone dan Bulukumba serta sejumlah putra dan putrinya yang masih belum tercatat di database perkumpulan.
" Perkumpulan ini adalah sarana para wija dari berbagai daerah untuk saling kenal dan ajang silaturrahim. Dan kita tidak sedikit jumlahnya di Sulsel serta luar Sulsel," tutur Andi Ilham.
Ia juga menjelaskan, pihaknya saat ini sementara mengumpulkan data para wija La Mappesangka untuk menjadi pedoman para wija untuk saling kenal.
" Kami sudah mengumpulkan data dan silsilah yang dimiliki para wija dan akan kami angkat dalam seminar nanti, tentang siapa La Mappesangka dan mengapa keturunannya banyak tersebar di daerah ini," kata Andi Ilham Samallangi yang juga ahli geologi yang menekuni soal budaya di daerah ini.
Ia juga menjelaskan, pihak Formatur juga telah mengamanahkan Andi Adi Mauraga turunan Arung Sumaling dari trah Arung Mallawa Maros untuk menjadi ketua pertemuan akbar wija Arung Sumaling yang pertama kalinya akan dilaksanakan di Maros. (Ulho/**)