- IKA 588 Gelar Halal Bihalal, Alumni dari Berbagai Daerah Hadir
- Rumpun Keluaga Sinjai Bulukumba Tunjuk Sumardi Sunusi Jadi Ketua Sibuk
- Buka Puasa di Dinas Sosial Sulsel Membawa Kenangan Tersendiri
- Buka Puasa Bersama Pizza HUT Indonesia Serentak di 16 Kota dan Kabupaten
- Di Tangan Patta Rahman SMA Negeri 11 Sinjai Raih Prestasi Nasional
- Haji Badris Pengusaha Sukses Asal Sinjai yang Peduli Kaum Duafa
- Ambarala dan Haji Badris Buka Puasa Bersama Dengan Ribuan Warga Bulupoddo
- Berbagi Takjil di Mesjid Kelurahan Rappocini, Ketua SDP Sulsel : Semoga Kita Beri Keberkahan Semua
- Jelang Berbuka Puasa, Kabid Perhubungan Kabupaten Gowa Ngopi Untuk Memperkuat Silahturahmi
- Bupati Gowa Launching Mall Pelayanan Publik untuk Masyarakat Kabupaten Gowa
Bawaslu Sinjai Kurang Personil, Wartawan Diminta Membantu
Sinjai, Intiberita -- Penting bagi penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) untuk menggandeng peran wartawan dalam menyukseskan pesta demokrasi di Indonesia, tak terkecuali oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sinjai.
“Peran teman-teman wartawan ini menjadi sangat strategis dalam menyukseskan Pemilu 2024, khususnya di Kabupaten Sinjai,” ungkap Ketua Bawaslu Sinjai, Muh Arsal Arifin saat melakukan tatap muka dengan sejumlah wartawan di Warkop Lego-lego Sinjai belum lama ini.
Arsal sapaan akrabnya menegaskan, pelaksanaan pemilu serentak 2024 mendatang dapat terlaksana sesuai yang diharapkan.
Baca Lainnya :
- Film Pulang Tak Harus Rumah Jadi Film Tahun Baru 20240
- Pengusaha Asal Sinjai Penerima Penghargaan Merintis Ribuan Rumah Subsidi di Sulsel0
- Alhamdulillah, Sebanyak 26 Item Kosmetik Milik NRL Resmi Masuk Daftar BPOM RI0
- Massa Minta Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Mundur, Dinilai Tidak Pro Rakyat0
- Kepala Jembatan Timbang Sombaopu Bantah Tidak Diskriminatif Terhadap Pengemudi 0
Apalagi dengan keterbatasan personel Bawalsu sehingga peran wartawan untuk ikut membantu mengawasi tahapan Pemilu sangatlah penting.
Menurut mantan Ketua KPU Sinjai ini, Bawaslu Sinjai punya keterbatasan tenaga pengawas. Di Kecamatan hanya 3 orang, dan desa hanya 1 orang pengawas sedangkan TPS ada ratusan.
“ Harus diakui kalau kami ini punya keterbatasan tenaga. Makanya saya berharap teman-teman media bisa berpartisipasi menyukseskan Pemilu dengan memberikan kami data awal jika memang terjadi dugaan pelanggaran Pemilu,” ujarnya
Tak hanya itu, pihaknya siap menggandeng media massa untuk menyukseskan Pemilu. Misalnya melibatkan teman-teman wartawan merumuskan strategi pencegahan Pemilu.
“Pertemuan kita tidak berakhir di sini. Kita akan terus membangun sinergitas dengan teman-teman wartawan yang memang menjadi mitra dalam mengawal pelaksanaan Pemilu yang jujur dan adil,” jelasnya. (hasanuddin/**)