- Haji Badris Merintis Puluhan Property Dengan Filosofi Bumi dan Mas
- Meriah, Milad ke 7 Kerukunan Keluarga Bugis Bersatu
- Fahsul Falah Bantah Pernyataan Sekretaris Apdesi Sinjai
- Tidak Ada Gunanya Beristiqfar Tanpa Dibarengi Perbuatan Baik
- Imam yang Bersih Hatinya Tidak Mudah Tersinggung
- Ikmal Pemuda Sang Motivator Asal Sinjai Gerakkan Irigasi yang Mangkrak
- Tokoh Masyarakat Sinjai Soroti Masalah Keuangan yang Tidak Tuntas
- Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Marwan Aras: Bermanfaat Untuk Semua
- Ambarala Apresiasi Kunjungan Tim Kapolres Sinjai di Kantor Partai Hanura
- IKA SMA Negeri 5 Makassar Angkatan 88 akan Menggelar Maulid Akbar
Dua Tahun Warga Nikmati Debu, Gubernur Dinilai Tidak Punya Peduli ?

Intiberita, Bone -- Warga Tanah BatuE hampir dua tahun lamanya menderita menikmati debu lantaran jalan poros provinsi di lokasi itu terhenti pekerjaannya.
Bahkan jalan provinsi Tanah BatuE yang menghubungkan tiga kabupaten yakni; Maros, Bone dan Sinjai selain warga di sekitarnya menikmati debu sekian lama, juga membuat miris para pengguna jalan provinsi itu yang setiap harinya melintas di jalan ini.
Bukan itu saja, dari segi ekonomi, ada kedai dan warung kopi bahkan masjid di lokasi itu terpaksa tutup lantaran tidak disinggahi pelanggannya lagi, karena debu dari jalan yang beterbangan menutupi warung dan rumah ibadah.
Baca Lainnya :
- Amsal Akan Dijemput Secara Adat Pada Rakercab Hanura di Sinjai0
- Guru dan Siswa SMA 2 Sinjai Terlibat Exporta0
- Partai Hanura Sulsel Dapat Amunisi Baru Lagi0
- Lurah Pannambungan bersama Kasi Eksbang Distribusi Alquran Digital0
- Lurah Pannambungan bersama Kasi Eksbang Distribusi Alquran Digital0
" Ini tanggung jawab siapa ?. Dan mohon Gubernur Sulsel mau peduli kondisi dan kesehatan warganya yang sudah masuk dua tahun menikmati debu," tutur Hasrul warga di lokasi itu.
Informasi yang dihimpun media ini, ketika Gubernur Nurdin Abdullah menjabat, jalan poros Tanah BatuE ini pernah dikerjakan bahkan diperlebar. Namun ketika Nurdin tertangkap KPK proyek pembangunannya terhenti. Padahal, pekerjaan jalan ini hampir rampung.
" Ini yang menjadi tanda tanya besar. Ada apa sehingga sisa kurang lebih 100 meter jalan ini terbengkalai alias dibiarkan terhenti. Tolong pemerintah terkait pikirkan juga keluhan dan kesehatan warganya," tutur sejumlah warga di lokasi itu dengan menaruh harapan agar Gubernur Andi Sudirman Sulaiman mau memperhatikan rintihan warganya.(ist/**)
