Intiberita, Makassar -- Pebisnis properti membangun perumahan di kawasan metropolitan  Makassar boleh jadi lebih banyak melirik perumahan komersial ketimbang subsidi.

Tapi bagi Direktur Utama PT Bumi Pundi Karsa H Badris,  adalah hal yang menarik membangun rumah yang minat belinya terbilang banyak. Tak heran ribuan rumah subsidi telah dibangun di Sulsel dan terjual laris manis.

Bagi H Badris  membangun rumah subsidi selain menjadi hoby juga baginya merupakan lahan ibadah untuk diri dan keluarganya karena rumah jenis itu mudah dijangkau banyak kalangan.

Baca Lainnya :

• Alhamdulillah, Sebanyak 26 Item Kosmetik Milik NRL Resmi Masuk Daftar BPOM RI0
• Massa Minta Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Mundur, Dinilai Tidak Pro Rakyat0
• Kepala Jembatan Timbang Sombaopu Bantah Tidak Diskriminatif Terhadap Pengemudi 0
• Cafe \'Sudut Senja\' Tempat Mangkalnya Kawula Muda di Makassar0
• Cafe Sudut Senja Tempat Mangkalnya Kawula Muda di Makassar0

Akan halnya rumah subsidi yang dibangun di Jl Tembus BTP Moncongloe Maros yang diberi nama Nurmita, selain berbisnis rumah subsidi, ia juga menyisihkan rejekinya membangun rumah ibadah di kawasan itu. Bahkan masjid yang dibangunnya pun tak main-main. Di tengah perumahan ia membangun masjid megah yang menelan biaya Rp 3 miliar lebih.

Keindahan masjid di kawasan perumahannya di Moncongloe ini tak kalah indahnya masjid yang megah di Makassar. Kabarnya masjid yang dibangun di kawasan itu,  arsiteknya khusus didatangkan dari Jakarta untuk medesain masjid itu.

" Masjid ini didesain orang luar dan berharap bisa dimanfaatkan warga dengan nyaman di kawasan perumahan ini, tutur H Badris kepada media ini dengan nada merendah.

Bagi H Badris membangun sarana ibadah adalah ladang pahala. Makanya di setiap kawasan perumahan yang ia bangun pasti ada masjid refresentatif  yang ia dirikan.

Putra kelahiran Sinjai ini memang dikenal ulet dan religi dan gampang bergaul. Prinsipnya  banyak kenalan itu memudahkan seseorang mendulang rejeki. Ia malah berpesan ke beberapa kolehanya, mencari teman itu jangan nanti ada kebutuhan yang diharapkan dari mereka baru dicari.

Tak heran di kesehariannya ia memiliki banyak teman dari semua kalangan. Ini terbukti di dalam membangun bisnis propertinya ia dengan gampang bergaul dengan siapa saja tanpa harus memandang dirinya sebagai pengusaha sukses.

Bagi H Badris membangun bisnis properti dengan tipe subsidi adalah lahan pahala. Apalagi ribuan orang yang bergantung hidup di bisnisnya. Mulai dari karyawan dan buruh tak hentinya berdoa dan  bekerja untuk kelanjutan bisnisnya.

Kini H Badris telah melebarkan sayapnya membangun rumah subsidi di sejumlah kabupaten dan kota di Sulsel. Tak heran, beberapa waktu lalu H Badris mendapat berbagai penghargaan. Bahkan  salah satu bank milik BUMN memberinya sertifikat sebagai pengusaha properti yang terbanyak membangun rumah subsudi di daerah ini. (tim/**)