- Haji Badris Merintis Puluhan Property Dengan Filosofi Bumi dan Mas
- Meriah, Milad ke 7 Kerukunan Keluarga Bugis Bersatu
- Fahsul Falah Bantah Pernyataan Sekretaris Apdesi Sinjai
- Tidak Ada Gunanya Beristiqfar Tanpa Dibarengi Perbuatan Baik
- Imam yang Bersih Hatinya Tidak Mudah Tersinggung
- Ikmal Pemuda Sang Motivator Asal Sinjai Gerakkan Irigasi yang Mangkrak
- Tokoh Masyarakat Sinjai Soroti Masalah Keuangan yang Tidak Tuntas
- Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Marwan Aras: Bermanfaat Untuk Semua
- Ambarala Apresiasi Kunjungan Tim Kapolres Sinjai di Kantor Partai Hanura
- IKA SMA Negeri 5 Makassar Angkatan 88 akan Menggelar Maulid Akbar
Tokoh Masyarakat Sinjai Soroti Masalah Keuangan yang Tidak Tuntas

Intiberita, Sinjai -- Pernyataan Ketua Apdesi Sinjai Azis Soi ditanggapi sejumlah tokoh masyarakat Sinjai. Betapa tidak sampai detik ini dana wajib yang diperuntukan bagi pak desa tidak dicairkan.
Bukan itu saja, warga sangat menyayangkan Pj Bupati Sinjai menggunakan mobil rental dalam melaksanakan tugasnya.
" Saya sayangkan hal ini, kok mantan bupati mengambil mobil dinas itu seenaknya tanpa melihat kondisi keuangan daerah di Sinjai. Katanya mantan bupati itu cinta daerah tapi kok di akhir jabatannya mobil itu diambil juga," ujar Syaiful yang juga mantan anggota DPRD 2014 Sinjai.
Baca Lainnya :
- Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Marwan Aras: Bermanfaat Untuk Semua0
- Ambarala Apresiasi Kunjungan Tim Kapolres Sinjai di Kantor Partai Hanura0
- Kedai Dewi Sajikan Makanan Rumahan dan Kopi Beraroma Hotel Berbintang0
- Pengiriman Barang Via JNE Mulai Dikeluhkan Banyak Warga di Sungguminasa0
- Hanura Harus Peroleh 8,8 JT Suara Baru Bisa Lolos di Parlemen0
Menurut dia, walau pun itu haknya mantan bupati tapi sangat disayangkan pada eranya ia tercatat mantan bupati diurutan ke empat kekayaannya, dengan tanpa berfikir panjang mendum mobil tanpa melihat kondisi keuangan Sinjai.
Ia juga menjelaskan, persoalan di Sinjai semakin rumit, bukan saja dana ADD yang tak terbayarkan tapi listrik rumah jabatan, kantor bupati termasuk lampu jalan menunggak sampai ratusan juta.
Bahkan kata dia lagi, utang Pemkab sekali pun di masyarakat miliaran jumlahnya tidak terbayar sampai hari ini.
" Ini utang pemkab yang masyarakat tuntut dan bukan lagi rahasia. Masa utang tenda tidak dibayar lalu Pemkab beli tenda kerucut lagi. Ini kan aneh namanya," tegas Syaiful.
Ia berharap agar Pj Bupati agar memproses masalah ini dengan cepat. Bahkan Kepala BKAD Sinjai Hj Ratna diminta agar transfaran dalam proses ini.
" Saya mewakili warga yang teraniaya mohon kiranya aparat keuangan agar transfaran. Kalau tidak ada dana bilang tidak ada. Jangan menjanji melulu," tandas Syaiful. (Ist/**)
