- IKA 588 Gelar Halal Bihalal, Alumni dari Berbagai Daerah Hadir
- Rumpun Keluaga Sinjai Bulukumba Tunjuk Sumardi Sunusi Jadi Ketua Sibuk
- Buka Puasa di Dinas Sosial Sulsel Membawa Kenangan Tersendiri
- Buka Puasa Bersama Pizza HUT Indonesia Serentak di 16 Kota dan Kabupaten
- Di Tangan Patta Rahman SMA Negeri 11 Sinjai Raih Prestasi Nasional
- Haji Badris Pengusaha Sukses Asal Sinjai yang Peduli Kaum Duafa
- Ambarala dan Haji Badris Buka Puasa Bersama Dengan Ribuan Warga Bulupoddo
- Berbagi Takjil di Mesjid Kelurahan Rappocini, Ketua SDP Sulsel : Semoga Kita Beri Keberkahan Semua
- Jelang Berbuka Puasa, Kabid Perhubungan Kabupaten Gowa Ngopi Untuk Memperkuat Silahturahmi
- Bupati Gowa Launching Mall Pelayanan Publik untuk Masyarakat Kabupaten Gowa
Warga Keturunan Melayu di Makassar Jadikan Tarwih Bersama Untuk Pererat Silaturrahim
Intiberita, Makassar - Momen Ramadhan tak tertinggalkan bagi segenap Warga Kerukunan Keluarga Indonesia Keturunan Melayu (KKIKM) di Makassar.
Betapa tidak, paguyuban yang didirikan Ince Salman Salamun mantan Sekda pertama di Sulsel ini, Sabtu (9/4) melaksanakan tarwih bersama di rumah warganya Andi Farah Hasan Suyuti di Jl Bambapuang.
Baca Lainnya :
- LavishGlow Memanjakan Kuliat Pemakaiannya0
- LavishGlow Disukai Perempuan Berusia 25-45 Tahun0
- Parlemen Sinjai Goyah, Ketua DPRD Dimosi Tidak Percaya0
- Bermodalkan Nekat, 6 Bulan Jadi Distributor Raih Honda Brio0
- Mengenal lebih dekat KKT Jeneponto Pilar KKSS0
" Ini momen yang paling baik kita lakukan karena selain beribadah shalat tarwih juga menjalin silaturrahim," tutur H Munir Day yang sering disapa Ince Bugis.
Menurut dia, warga keturunan Melayu di kota ini cukup banyak, sehingga KKIKM diharapkan menjadi wadah pemersatu. Karena itu, kata dia lagi, akan dilakukan konsolidasi organisasi usai lebaran tahun ini.
Dari sejarah Sulsel pada khususnya, jasa orang Melayu tidak bisa dipungkiri sejak zaman kerajaan. Dimana orang Melayu yang pertama menyebarkan agama Islam di Kerajaan Gowa dan Tallo.
Bahkan tidak dipungkiri lagi jabatan strategis di pemerintahan saat itu, mulai Walikota, kepala daerah, jaksa serta kepolisian pun dipegang orang Melayu.
Ince Bugis juga berharap pertemuan kali ini adalah salah satu indikator bahwa orang Melayu sejak dari dulu bersatu dan tidak mau ketinggalan dalam persoalan syiar Islam. (hsb)